Object-Oriented Programming

Object-Oriented Programming PHP

             OOP atau Programming Berorientasi Objek adalam konsep pemgrograman yang berorientasikan kepada ‘Objek’, dimana struktur data yang berisi karakteristik dalam bentuk sebuah data, sering disebut sebagai ‘Atribut’ dan kode yang berisi prosedur, sering disebut sebagai ‘Metode’. Konsep OOP memungkinkan pengembang program untuk mengelompokan prosedur yang sama ke dalam sebuah Class, hal ini membantu menjaga proses koding agar tidak menulis kode yang banyak dengan prosedur yang sama.
Disini saya akan memberikan sebuah contoh dari penerapan OOP, yaitu sebuah penerapan dalam Matematika dimana Bangun Datar sebagai sebauh Class dan objecknya terdiri dari Persegi, Segitiga, Jajar Genjang dan bangun datar lainnya


Struktur Class
            Class adalah merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain. Misalnya ketika kita mencari luas maupun keliling sebuah persegi yang menjadi class adalah bangun datar, karena persegi merupakan salah satu dari bangun datar.
Struktur Object
            Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class. Jika diasumsikan apabila classnya adalah bangun datar, maka objectnya bisa berupa : persegi, persegi panjang, trapesium, segitiga dan lain-lain.
Struktur Method
            Method adalah merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object. Bila diasumsikan method merupakan cara yang digunakan untuk mencari luas/keliling dari sebuah bangun datar(rumus).
Struktur Properti
            Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class/objek. Contohnya properti dari sebuah persegi panjang adalah memiliki panjang lebar, dan diagonal.
Selain memiliki beberapa struktur, OOP juga memliki sifat-sifat sebagai berikut :
Inheritance
             Inheritance atau Pewarisan/Penurunan adalah konsep pemrograman dimana sebuah class dapat ‘menurunkanproperty dan method yang dimilikinya kepada class lain. Konsep inheritance digunakan untuk memanfaatkan fitur ‘code reuse’ untuk menghindari duplikasi kode program. Contohnya sifat yang terdapat pada bangun datar dimiliki oleh bangun ruang.
Enkapsulasi
            Enkapsulasi (encapsulation) adalah sebuah metoda untuk mengatur struktur class dengan cara menyembunyikan alur kerja dari class tersebut.
Struktur class yang dimaksud adalah property dan method. Dengan enkapsulasi, kita bisa membuat pembatasan akses kepada property dan method, sehingga hanya property dan method tertentu saja yang bisa diakses dari luar class. Enkapsulasi juga dikenal dengan istilah ‘information hiding’.
Prosedur yang terjadi di dalam program seperti ini :
Sedangkan pengguna/user hanya melihat output dari program diatas tanpa menampilkan prosedur
yang di lakukan program :

Untitled

Polimorfism

Dari segi bahasa, Polimorfisme (bahasa inggris: Polymorphism) berasal dari dua kata bahasa latin yakni poly dan morph. Poly berarti banyak, dan morph berarti bentuk. Polimorfisme berarti banyak bentuk
              Polimorfisme adalah konsep dimana terdapat banyak class yang memiliki signature method yang sama. Implementasi dari method-method tersebut diserahkan kepada tiap class, akan tetapi cara pemanggilan method harus sama. Agar kita dapat ‘memaksakan’ signature method yang sama pada banyak class, class tersebut harus diturunkan dari sebuah abstract class atau object interface.
Contohnya : Class bangun datar memiliki method hitungLuas maka pada class turunan(bangun ruang) harus mempunya method yang sama, pada bangun ruang hitungLuas sama dengan luasPermukaan.
Berikut adalah potongan koding dari program yang kami buat :
Dan output dari program di atas sebagai berikut :
Untitled

Kesimpulan

Dengan menggunakan OOP, kita dapat melakukan prosedur yang sama dengan cara memanggil Method yang di buat sebelumnya, dan prosedur yang dilakukan oleh masing-masing Class yang di panggil berbeda dengan lainnya, tapi dengan cara memanggil method yang sama, yaitu hitungLuas(); dan hitungKeliling();
 

Related Posts:

Proposal Usaha dan Laporan Usaha

BAB 1
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

    Saat ini banyak sekali produk makanan ringan yang beredar di pasaran, banyak sekali produsen yang memproduksi produk makanan ringan baru.
    Akan tetapi hal tersebut tidak menghilangkan pamor dari makanan ringan tradisional, karena rasanya yang khas dan dengan harga yang terjangkau.
    Mengetahui hal tersebut membuat kami berani mengambil langkah untuk mencoba berjualan/membuka usaha makanan ini. Karena dalam menjalankan suatu bisnis kita harus berani mencoba dan memanfaatkan peluang yang ada dan berani mengambil resiko.

  1. Visi dan Misi Usaha

Visi : Menyediakan makanan yang masyarakat sukai dan yang terbaik dalam memberikan kepuasan yang lebih kepada konsumen. Mendapatkan penghasilan sebesar-besarnya. Dapat bersaing dengan penjual/pengusaha lainnya
Misi :
  • Menjamin kepuasan para konsumen
  • Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen

BAB 2
PEMBAHASAN

  1. Manajemen

Nama Usaha    : Keripik Anto
Bidang Udsaha    : Makanan
Nama Ketua    : Izal Fathoni
Karyawan    :
      • Taris Fathur Rachman        Pemasaran
      • Ria Julianto            Laporan
      • Frederik Johan Simbolon    Pemasaran
      • Dwi Rachmat Putra         Keuangan

  1. Pemasaran

    Produk yang ditawarkan     : Kripik Pisang dan Makaroni
    Sasaran Konsumen     : Mahasiswa dan Mahasiswi Gunadarma
    Wilayah Pemasaran    : Kampus Gunadarma D, E, G

  1. Deskripsi Produk
1. Kripik Pisang
Keripik yang di goreng dengan minyak  dengan bahan baku utama pisang yang sebelumya telah di potong tipis. Kripik ini memiliki rasa manis gurih.
2. Makaroni
Makaroni yang di goreng dengan minyak, dan di bumbui dengan bumbu pedas manis.
BAB 3
LAPORAN KEUANGAN
  1. Rencana Keuangan

  1. Biaya Variabel
No
Produk
Harga
1
Kripik Pisang
Rp. 1.500,-
2
Makaroni
Rp. 2.500,-
Total Harga
Rp. 4.000,-

  1. Biaya Tetap
Karena kami menjual kembali produk yang sudah ada(reseller), maka dari itu hanya terdapat biaya variabel, dikarenakan harga produk disesuaikan dari produsen sehingga harga produk dapat berubah sewaktu-waktu.

  1. Laporan Usaha
    Waktu Berjualan     : 17-18 Desember 2015
    Lokasi Berjualan     : Kampus Gunadarma E

    Pengeluaran / Harga Beli
Produk
Harga
Jumlah
Total Harga
Kripik Pisang
Rp. 1500,-
24
Rp. 36.000,-
Makaroni
Rp. 2500,-
15
Rp. 37.500,-

Total
Rp. 73.500,-

        Pemasukan / Harga Jual
Produk
Harga Jual
Jumlah
Total Harga
Kripik Pisang
2000
24
48.000,-
Makaroni
3000
14
48.000,-

Total
96.000,-

Laporan Laba - Rugi
Keterangan
Jumlah
Laba kotor
Rp. 96.000,-
Modal awal
(Rp. 73.500,-)
                       Laba bersih
Rp. 22.500,-



BAB 4
KESIMPULAN


Kesimpulan yang dapat diambil adalah memulai usaha membutuh kan kesabaran dan cara yang tepat, suatu ide atau inovasi akan menjadi sebuah peluang besar apabila kita mengolahnya dengan tepat. Untuk itu kita harus mempelajari lebih dalam cara berbisnis yang baik, tidak hanya menjual barang, tetapi kita harus mengetahui bagaimana cara mengelola usaha yang baik

Lampiran

4203118_20120610020932.jpg

Related Posts: