Masalah Etika Dalam Masyarakat Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Masalah Etika Dalam Masyarakat Teknologi Informasi Dan Komunikasi


Masyarakat Teknologi Informasi dan Komunikasi ialah masyarakat yang warganya berinteraksi dengan satu sama lain dengan mengandalkan TIK, sehingga kehidupannya diwarnai oleh perkembangan TIK dan sampai derajat tertentu tergantung pada TIK.
Sebelum membicarakan masalah etika dalam masyarakat TIK akan dikemukakandulu apa yang dimaksudkan dengan teknologi, TIK etika, dan etika perekayasaan.

1. Teknologi
TIK adalah bagian dari teknologi. TIK berteraskan perekayasaan (engineering), yakni siasat untuk mengadakan perubahan yang terbaik. yang dilakukun dalam keadaan yang tidak sepenuhnya dimengerti, dan terkendala oleh berbagai  keterbatasan (Koen, 1987) "Terbaik" di sini berarti paling baik menurut persepsi manusia, yakni para pelaku dan penaja (sponsor) perekayasaan itu dan masyarakat yang bersedia menerapkan teknologi yang bertumpu pada hasil perekayasaan tersebut. Teknologi dimaksudkan untuk mengatasi masalah konkret-akutual yang dihadapi manusia dan/atau masalah potensial yang di antisipasinya.

2. Teknologi dan Komunikasi
TIK ialah teknologi yang dikembangkan dan dipakai untukk mengolah isyarat yang memuat informasi, menyampaikan ke pihak-pihak yang dituju, dan menafsirkannya sesuoi dengan maksudnya.
Informasi itu dapat berupa wicara (speech), citra (image), lambang, atau data dan gabungannya. Penyampaiannya dapat dilakukan dengan berbagai cara, utamanya dengan menggunakan jalur transmisi dengan saluran channelsnya.

3. Etika
Etika  dapat ditakrifkan secara deontologis sebagai penunaian misssion sacree terhadap liyan (the other), dengan catatan bahwa kewajiban (duty. I’flicht) itu baik dan mulia. sehingga tak akan ada keberatan sama sekali bila kewajiban tersebut dilakukan orang lain terhadap diri kita(wilardjo,2004).

4. Etika Perekayasaan
Di bidang perekayasaan, ada Etika Perekayasaan (Engineering Ethics), yakni telaah tentang masalah moral dan keputusan yang dihadapi orang dan organisasi yang terlibat dalam perekayasan  dan telah tentang persoalan yang terkait dengan perilaku, watak, ideal. dan hubungan moral antar orang dan organisasi yang terlihat dalam litbangtek serta penerapan hasilnyaa (Martin, 1989).
Etika Perekayasaan meliputi tiga telaah yang berbeda, yakni : telaah-telaah normatif, konseptual, dan deskriptif.

5. Etika TIK
Etika dalam masyarakat TIK pada dasarnya ialah telaah dan saran mengenai haluan tindakan untuk menghadapi masalah-masalah yang timbul sebagai akibat perkembangan yang cepat dan revolusioner dari teknologi komputer serta perelutan (permeation)nya ke dalam kegiatan manusia sehari-hari dan ke dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan.

6. PAPAPA
Dalam Masyarakat TIK sumber masalah etika menurut James H Moor terletak pada policy vacuum dan conceptual muddles.Keduanya ada dalam kewasan-kawasan yang secara keseluruhan membentuk duni TIK(the realm of ICT). Enam yang terpenting ialah “PAPAPA” Privacy, Accuracy, Property, Accessibility, Professional Resposibility, Artificial Inteligence.

7. Wadi (Privacy)
Informasi macam apa tentan diir kita, yang kita anggap bersifat pribadi yang harus di buka ke pihak lain (pemerintah, kepolisian, jaksa dll). Apakah data tersebut aman? Kalau ada hacker yang mencuri file pribadi kita apalagi membeberkannya tanpa seizin kita di media massa jelas lah merupakan pelanggaran etika. Akan tetapi bagaimana kalo informasi tersebut kita berika secara suka rela? Memang informasi tersebut tidak merugikan kita, namun karena di padukan dengan orang tertentu/informasi tertentu memberikan gambaran jelek tentang kita.

8. Accuracy
Ketetapan informasi sangat penting bagi masyarakan TIK. Secanggih apapun komputernya apabila data masukkannya tidak tepat, maka keluarannya pun akan salah.
Masyarakat TIK, menangani banyak sekali informasi mengenai sedemikian banyak orang dan kegiatan mereka. Masalah ketepatan informasi menjadi masalah yang gawat. Informasi yang tepat dan benar, kalau tidak lengkap dan berimbang antar sisi cenderung menyesatkan.

9. Kepemilikan(Property)
Dalam masyarakat TIK, informasi dan hak milik intelektual tidak hanya rawan dalam pembajakan tetapi juga rentan dari perusakan. Data dan program bias kacau dan rusak bila terserang virus.

10. Masupan(Access)
Access ke informasi di tentukan oleh tingkat pengetahuan dan aras ekonomi si pencari informasi. Dengan kemajuan TIK, Access ke TIK dapat di gapai oleh lebih banyak orang. Akan tetapi yang maraup keuntungan terbesar adalah perusahaan- perusahaan/organisasi TIK, karena mereka memiliki access langsung ke TIK yang lebih efisien dan mereka lebih terlatik mengunakannyya. Banyak masyarakat yang tidak dapat berperan penuh di arena TIK. Mereka terpinggirkan dari masyarakat TIK dan lama-lama timbul berbagai masalah social.

11. Tanggung Jawab Profesional (Profesional Responsibility)
Para professional di bidak TIK menguasai pengetahuan ilmiah dan teknoloi serta kiat-kiat di bidak ini. Pengetahuan tersebut harus digunakan secara bertanggung jawab. Profesional TIK yang bertanggun jawab harus sadar adanya kemungkinan benturan kepentingan dan harus berusaha menghindarkannya. Oleh sebab itu professional TIK harus mematuhi etika profesi TIK yang ada.

12. Kecerdasan Asing (Artificial Intelligence)

Kecerdasan Asing/buatan adalah kecerdasan yang dimiliki mesin(computer), yang kinerjanya melebihi manusi dan cara kerjanya tak dapat dipahami manusia.

Sumber :

Related Posts:

PENEMUAN CELAH KEAMANAN SISTEM(BUGS)

Pengertian bugs /vulnerability

Bugs adalah kesalahan pada komputer baik disebabkan oleh perangkat lunak ataupun perangkat keras sehingga komputer tidak bekerja dengan semestinya. Bugs /vulnerability akan digunakan oleh hacker sebagai jalan untuk masuk kedalam sistem secara ilegal. Hacker biasanya akan membuat Exploit yang desesuaikan dengan vulnerability yang telah ditemukan nya. Setiap aplikasi (service,desktop,web base) pasti memiliki celah atau vulnerability,hanya saja belum ketauan.lambat laun akan ditemukan juga oleh hacker. Proses mencari bug disebut dengan Debug.


Bugs /vulnerability terjadi ketika developer melakukan kesalahan logika koding atau menerapkan validasi yang tidak sempurna sehingga aplikasi yang dibuatnya mempunyai celah yang memungkinkan user atau metode dari luar sistem bisa dimasukan kedalam program nya.

Bug pada software sendiri bermacam-macam. Jenis bug berdasarkan karakteristiknya antara lain sebagai berikut:

  1. Divide by Zero

    Jika pada sebuah pembagian, pembagi bernilai 0, maka program akan terhenti dan mengalami error


  2. Infinite Loop

    Pengertian loop adalah perulangan, yang sering digunakan dalam pemrograman. Penggunaan loop yang salah dapat menyebabkan sebuah program menjalankan sebuah prosedur tanpa akhir.


  3. Arithmatic Overflow or Underflow

    Overflow terjadi saat sebuah perhitungan menghasilkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang dapat ditampung oleh media/variabel penyimpanan. Sementara underflow merupakan kebalikannya Pada perhitungan aritmatik, hal ini sering ditemukan dan menjadi masalah.


  4. Exceeding Array Bounds

    Array merupakan variabel berdmensi yang memiliki indeks. Saat program mengakses indeks di luar array yang ditentukan, maka akan mengakibatkan error.


  5. Access Violation

    Hal yang terjadi saat sebuah proses mencoba melewati batas yang diinginkan oleh sistem. Misalnya menulis sebuah nilai pada alamat memory, segmen, atau media yang diproteksi.


  6. Memory leak

    Penggunaan memory yang tidak diinginkan, dapat terjadi karena program gagal melepaskan memory yang sudah tidak digunakan.


  7. Stack Overflow or Underflow

    Stack merupakan struktur data dengan prinsip LIFO (Last in First Out), pada program anda dapat mengimplementasikan logika stack untuk suatu tujuan, tapi jika stack melebihi atau di bawah nilai yang diijinkan oleh program, maka akan timbul kesalahan stack Overflow/Undeflow.


  8. Buffer Overflow

    Buffer merupakan tempat penyimpanan sementara dalam teknik pemrograman. Buffer overflow terjadi jika anda menyimpan terlalu banyak data yang tidak dapat dimatmpung oleh buffer yang disediakan.


  9. Deadlock

    Merupakan suatu kondisi dimana dua atau lebih proses saling menunggu satu sama lain untuk menyelesaikan prosesnya, dan tidak satu pun dari proses tersebut yang selesai. Problem Deadlock sering ditemukan pada multiprocessing.


  10. Off by One Error

    Merupakan istilah untuk menggambarkan perulangan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. misanya perulangan yang dikehendaki adalah 5 kali, tapi kenyataan yang terjadi aplikasi tersebut mengulang proses tersebut sebanyak 4 kali atau 6 kali. kesalahan ini pada umumnya terjadi karena kesalahan logika penulisan kode pada proses perulangan.



Dimana Vulnerability bisa terjadi ?

Vulnerability yang sering diexploitasi pada umumnya berada di level software,karena exploitasi dapat dilakukan dengan remot dari jarak jauh yang menjadi target favorit hacker.(ya jelas kalo gak remot/didatengin d utak atik pasti si hacker bakal digebukin :v), karena jenis tingkatan software bermacam-macam berikut beberapa bug/vulnerabilyti yang biasa ditemui dan diexploitasi.


  1. Firmware (Hardcoded software)

    Apa itu firmware? Firmware adalah software/mini operating system yang tertanam  langsung (hardcode) kedalam chip pada perangkat tertentu seperti: Router ,kamera,scanner,printer,handphone,mouse/keyboard tertentu dan lain lain,dengan tujuan agar memudahkan upgrade kompatibility perangkat atau penambahan fitur.Biasanya perangkat dengan firmware tidak memiliki sistem operasi karena jumlah memory yang kecil. vulnerability di level firmware akan sangaat berbahaya jika terjadi padaperangkat seperti router. Karena hacker akan menggunakan celah/kelemahan yang ada untuk membobol router dan memodifikasinya.Vendor tiap perangkat seperti router atau wireless radio(AP) akan menyediakan pembaruan /update untuk perangkatnya. jadi rajin rajinlah untuk ngecek official site untuk mendownload pembaruan/update
  2. Operating system /Sistem Operasi

    Sistem operasi se aman apapun (Linux /Mac)  tetap mempunyai celah keamanan,tinggal menunggu waktu saja untnuk ditemukan.usahakan mengaktifkan fitur automatic update agar operating sistem selalu melakukan pembaruan/update ketika update tersedia.
  3. Aplikasi (Software)
    Aplikasi yang kita install di komputer bisa menjadi jalan masuk hacker atau senjata hacker (malware) ke komputer kita. aplikasi yang kita jadikan prioritas utama untuk update adalah aplikasi yang bersentuhan langsung dengan internet seperti browser,document reader,downlaod manager. hal ini untuk mencegah exploitasi terhadap program tersebut ketika kita gunakan untuk mencari informasi di internet. itung-itung mencari informasi malah malware yang kita dapat.
  4. Brainware (Operator komputer)

    Setiap sistem computer pasti ada operator /orang yang memanfaatkan sistem untuk bekerja. walau semua sistem telah dirancang seaman mungkin tetapi pengetahuan setiap orang berbeda-beda. ketidak tahuan atau kepolosan sang operator inilah yang bisa dimanfaatkan hacker untuk mendapatkan akun /informasi yang dia pegang. dengan tehnik social engineering seorang operator bisa ditipu dan menyerahkan akun dan informasi penting ke hacker tanpa dia sadari . secanggih apapun sistem di dunia ini pasti mememiliki kelemahan (vulnerability)di sisi brainware.
  5. Vulnerability (Celah keamanan) pada aplikasi web

    Jika kamu mempunyai website, hati-hati terhadap exploitasi yang akan mungkin terjadi terhadap website mu. exploitasi ini akan sangat beragam bergantung pada bahasa pemrograman yang dipakai,web server ,library dan database yang dipakai.

    Karena aplikasi web/website terdiri dari banyak komponen, maka aplikasi web mempunyai banyak sisi untuk diserang, web service bisa diserang dengan DDOS / exploitasi yang lain,php library bisa diserang juga , dan aplikasi website itu sendiri bisa diserang , sehingga aplikasi web membutuhkana extra proteksi untuk menjaga agar website aman dari tangan-tangan jahil.Untuk masalah keamanan web service ,php library atau library yang lain biasnaya menjadi tanggung jawab penyedia hosting. aplikasi web yang kita taruh di hosting bisa menjadi jalan masuk hacker jika aplikasi web yang kita gunakan memiliki celah keamanan (vulnerability). katakanlah kamu memasang wordpress sebagai CMS untuk menangani blog kamu, wordpress CMS ini memiliki banyak komponen terpisah seperti plugin dan module , vulnerability bisa berada di aplikasi utama CMS itu sendiri atau berada di plugin atau theme yang kita gunakan. oleh sebab itu rajin-rajinlah mengupdate CMS yang kamu gunakan.



Contoh Vulnerability (Celah Keamanan)

  • windows xp vulnerability ms08-067 (Remot Vulnerability |Service vulnerability)
Celah keamanan ini memungkinkan attacker (Hacker yang menyerang sistem) untuk menjalankan malware secara remot dengan cara membuat paket PRC request Khusus.
(celeh keamanan ini digunakan oleh worm conficker untuk menyebarkan dirinya)
Patch :https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms08-067.aspx

  • DRAM Rowhammer vulnerability (Local Exploit | Hardware Vulnerability)
Celah keamanan ini memungkinkan attacker untuk mengangkat privilage (Hak akses ke sistem) dirinya sendiri.
  • Bug Didalam Game online (Local Exploit| Software vulnerability)
Hello gamers,pernah ngedupe item,atau pernah ngecheat biar bisa lari cepet, nah itu termasuk vulnerability juga yang memungkinkan player untuk ngedupe item atau exploitasi EXP biar naik lvl cepet.

  • Winrar Spoof extension 2.80 – 5.10(Local Exploit|Software Vulnerability)
Bug ini memungkinkan attacker untuk menyembunyikan extensi file ,sehingga keliahatan seperti extensi file yang diinginkan.

  • GDI Exploit (Local Exploit | Software vulnerability)
Memungkinkan attacker untuk menyisipkan malware dalam file gambar dengan format (EMF or WMF)

  • Vulnerability pada aplikasi web bisa beragam, tergantung dari module ,plugin,library dan CMS yang digunakan. oleh karena itu sebagai webmaster harus rajin mengupdate moodule,library ,theme CMS yang yang digunakan.

  • Vulnerability dan Exploit yang dipublish di internet.

Cukup ketikan kata kunci “exploit list” di google kamu akan menemui website yang mempublish vulnerability dan exploit  secara up to date



SUMBER

Related Posts:

ETIKA DALAM PENGGUNAAN INTERNET(NETIKET)

Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, dan semakin seringnya orang-orang mengakses internet hal tersebut dapat menyebabkan konflik antar pengguna internet yang akhirnya dapat menimbulkan kebencian satu sama lain. Kita sering sekali mendengar adanya pertengkaran antara fans artis/tim sepak bola, dll, dikarenakan saling menjelekkan satu sama lain di media sosial. Hal tersebut dapat berrbuntut panjang hingga kedunia nyata. Untuk itulah diperlukan suatu etika dalam penggunaan internet(netiket) yang berfungsi sebagai pedoman kita dalam menggunakan internet.

Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut:


  1. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai Negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
  2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
  3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
  4. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru diduniamaya tersebut.
Beberapa contoh etika dalam berinternet (netiket)

1.    Netiket pada One to One Communications
            Yang dimaksud dengan One to One Communications adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antar individu (face to face) dalam sebuah dialog. Sebagai contoh adalah komunikasi via electronic mail. Dan dibawah ini merupakan beberapa hal netiket pada komunikasi dengan menggunakan email.
a.       Jangan terlalu banyak mengutip.
Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail,usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu,dan hanya menjawab bagian yang relevan saja. Pesan yang terlalu panjang memakan file yang besar yang membuat loading semakin lama.
b.      Perlakuan e-mail secara pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara pribadi (private message), Anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum umum, karena pada dasarnya email adalah pesan pribadi.
c.       Hati-hati dalam penggunaan huruf capital
Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan tatkala Anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.
d.        Jangan membicarakan orang lain
Jangan membicarakan orang atau pihak lain,apalagi kejelekannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang ditulis. E-mail mempunyai fasilitas yang bernama “Forward”, yang  mengijinkan si penerima untuk meneruskan pesan tersebut kepada orang lain.
e.       Jangan menggunakan CC
Jika ingin mengirim email ke sejumlah orang (misalnya di mailing-list), jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC,jika kita melakukan hal tersebut semua orang  yang menerima email kita bisa melihat alamat-alamat email orang lain. Umumnya seseorang tidak suka jika alamat emailnya dibeberkan didepan umum. Selalu gunakan BCC (Bind Carbon Copy), dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat emailnya sendiri.

2.         Netiket pada one to many communicatios
Konsep kumunikasi one to many communications adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus. Hal ini seperti pada mailing list atau netnews. Etika berinternet (netiket) bagi pengguna mailing list atau netnews antara lain adalah sebagai berikut :
a.    Baca terlebih dahulu mailing list atau netnews satu atau dua bulan data diskusi, sebelum memutuskan untuk melakukan posting surat pertama kali kepada mailing list tersebut. Hal ini akan membantu kita untuk mengerti lingkungan mailing list yang akan kita masuki.
b.    Tidak menyalahkan moderator atau penturus system menyangkut perilaku yang dilakukan oleh anggota system tersebut.
c.      Berhati-hatilah dengan kata-kata yang akan ditulis,karena kata-kata tersebut dapat diakses oleh orang banyak dan akan disimpan dalam dalam waktu yang lama.
d.   Jika dalam melakukan komunikasi terjadi selisih paham atau perdebatan secara pribadi dengan peserta lain,sebaiknya perdebatan dilanjutkan melalui jalur pribadi. Jika memang point perdebatan perlu dikonsumsi public, maka berikanlah ringkasan hasil perdebatan.
e.  Tidak etis dan tidak diperbolehkan mengirim teks yang berbau seksual dan rasialis, mengingat bahwa anggota yang berada pada komunitas memiliki budaya,lifestyle serta keyakinan yang berbeda-beda.



Sumber :



Related Posts: